Friday, September 28, 2018

Ilmu lebih utama daripada Harta - 10 alasan sahabat Ali kw.



Ketika aliran Khawarij mendengar hadist Rasulullah di atas bahwa Rosulullah saw. adalah kota ilmu dan sahabat Ali bin Abi Thalib kw. sebagai pintu kota tersebut, mereka sangat iri dan dengki. Kemudian para pembesar-pembesar aliran Khawarij berkumpul dan mengadakan rapat. 

Mereka mengatakan “Kita akan bertanya kepada Ali bin Abi Tholib satu pertanyaan dan bagaimana ia akan menjawab. Jika ia menjawab dengan jawaban yang berbeda maka pantaslah kita mengakui bahwa ia seorang yang pandai !!!”.

Kemudian datang seorang dari golongan mereka kepada sahabat Ali bin Abi Thalib kw. dan bertanya “Wahai Ali, mana yang lebih utama ilmu atau harta ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab Ilmu adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah warisan dari Qorun, Syaddad, Fir’aun dan sebagainya.”. 

Mendengar jawaban tersebut penanya pertama pun segera pergi.

Kemudian datang lagi seorang yang lain dan bertanya kepada sahabat Ali bin Abi Thalib “Wahai Ali, mana yang lebih utama ilmu atau harta ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab Ilmu bisa menjagamu. Sedangkan harta, kamulah yang menjaganya.”. 

Mendengar jawaban tersebut penanya kedua pun segera pergi.
Kemudian datang lagi seorang yang lain dan bertanya kepada sahabat Ali bin Abi Thalib seperti pertanyaan orang pertama dan kedua. 

Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab Orang yang mempunyai harta, ia memiliki banyak musuh. Sedangkan orang yang berilmu, ia memiliki banyak teman.”. 

Mendengar jawaban tersebut penanya ketiga pun segera pergi.

Kemudian datang lagi seorang yang lain dan bertanya kepada sahabat Ali bin Abi Tholib “Wahai Ali, mana yang lebih utama ilmu atau harta ?”. Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”.

Sahabat Ali pun menjawab Jika kamu membelanjakan harta, maka harta itu akan berkurang. Tetapi jika kamu membelanjakan ilmu, maka ilmu itu akan semakin bertambah”. 

Mendengar jawaban tersebut penanya keempat pun segera pergi.


Kemudian datang lagi seorang yang lain dan bertanya kepada sahabat Ali bin Abi Thalib “Wahai Ali, mana yang lebih utama ilmu atau harta ?”. Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab Pemilik harta dipanggil dengan sebutan kikir dan pelit. Sedangkan pemilik ilmu dipanggil dengan sebutan mulya dan agung.”. 

Mendengar jawaban tersebut penanya kelima pun segera pergi.

Kemudian datang lagi seorang yang lain dan bertanya kepada sahabat Ali bin Abi Thalib “Wahai Ali, mana yang lebih utama ilmu atau harta ?”. Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab Harta selalu dijaga dari seorang pencuri. Tetapi ilmu tidak pernah dijaga dari seorang pencuri”. 

Mendengar jawaban tersebut penanya keenam pun segera pergi.

Kemudian datang lagi seorang yang lain dan bertanya kepada sahabat Ali bin Abi Thalib “Wahai Ali, mana yang lebih utama ilmu atau harta ?”. Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab Pemilik harta akan dihisab dan diperhitungkan atas hartanya kelak di hari kiamat. Sedangkan pemilik ilmu, ia akan mendapat syafa’at di hari kiamat.”. 

Mendengar jawaban tersebut penanya ketujuh pun segera pergi.


Kemudian datang lagi seorang yang lain dan bertanya kepada sahabat Ali bin Abi Tholib “Wahai Ali, mana yang lebih utama ilmu atau harta ?”. Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab Harta akan habis sepanjang masa dan hancur sesuai perjalanan waktu. Sedangkan ilmu tidak pernah habis dan tidak akan hancur.”. 

Mendengar jawaban tersebut penanya kedelapan pun segera pergi.

Kemudian datang lagi seorang yang lain dan bertanya kepada sahabat Ali bin Abi Thalib “Wahai Ali, mana yang lebih utama ilmu atau harta ?”. Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab Harta menjadikan hati keras. Sedangkan ilmu dapat menyinari hati.”. 

Mendengar jawaban tersebut penanya kesembilan pun segera pergi.

Kemudian datang lagi seorang yang terakhir dan bertanya kepada sahabat Ali bin Abi Thalib “Wahai Ali, mana yang lebih utama ilmu atau harta ?”. Sahabat Ali pun menjawab “Ilmu lebih utama daripada harta”. Kemudian orang tersebut bertanya lagi “Apa alasannya ?”. 

Sahabat Ali pun menjawab Harta membuat pemiliknya merasa seolah seperti tuhan karena harta yang dimilikinya. Sedangkan pemilik ilmu merasa ia adalah seorang hamba. Jika kamu semua bertanya kepadaku tentang hal ini, maka selama aku hidup, aku akan menjawabnya dengan jawaban yang berbeda.”. 

Kemudian mereka mendatangi sahabat Ali bin Abi Thalib dan berpasrah diri mengakui kealiman beliau.

Kisah ini diambil dari Kitab Mawaidzul Ush’furiyyah karangan Syekh Muhammad bin Abi Bakar, Hal. 04.











Thursday, September 20, 2018

Motivasi.. Kembali kepada Allah

Bismillahhirrahmmannirrahim...

Allahumma arinal haqqo haqqon, warzuqnattibaa'ahu. Wa arinalbaathila baathilan. Warzuqnaj-tinaabahu.

"Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, agar kami dapat mengikutinya. Tunjukkanlah kepada kami keburukan agar kami dapat menjauhinya"



Assalamualaikum,

Semoga kita semua berada didalam lindungan Allah.

Dalam kehidupan di dunia ini, masa berlalu dengan terlalu pantas. Manakala iman terombang ambing. Sekejap tinggi, sekejap rendah.

Dan disebabkan itulah.. Saya mengambil keputusan untuk meminta nasihat daripada teman2 yang sentiasa di dalam hati.

Berikut adalah nasihat2 yang menusuk kejiwa dan raga hamba yang lemah ini..


Motivasi itu perlu HARI2
Motivasi itu ibarat kitani MANDI PAGI

Mandi pagi nda akan kekal harumnya 
makanya kitani perlu mandi selalu.. 

BEGITU JUGA MOTIVASI


"Talk to Allah in Sujud, it's the best theraphy, minta the best in life, do self reflection lapas solat, Insya Allah"

"Say Alhamdulillah, I have reached this far. Try to shift your focus to what you've reached so far. What you've missed out jangan disessali. If its not meant to be for you, Allah knows the best"

"Be Strong!"

"Perbaiki hubungan dgn Allah. Where did all your solat sunat, tahajjud, tilawah, al-matsurat, menjaga kehormatan diri, semangat dlm beribadah etc go? Talk to Allah about all your problems. Kdg, sebab jrgnya kitani berinteraksi dengan Allah, menjadikan apa yang tani decide atu bukan dlm redha Allah. Minta from Allah, Allah lah Al Musta'an, sebaik - baik penolong. If you have a hard time, check balik iman.. apa yang aku buat ani Allah redha kah? always muhasabah diri. Insha Allah.. I know its hard. But you have to fight all bisikan syaitan"

"First step, go back to Allah. Kalau inda bergerak utk go to Allah, you will be standing on the same place. Kdg2, kitani perlu kan nasihat dr org sekeliling. Sbb manusia ani pelupa. Al insan"

"You would do anything just to reach the love of Allah, kalau banar2 mau kembali kpd Allah. U read the Quran. Menjaga kehormatan. Menjaga pergaulan. Menjaga ketaatan. Ibadah. Zikir Harian. I know its not easy, tapi we have to fight jua dgn kemalasan. Ada time2nya iman loww brabis. Tapi how to tingkatkan when we realize we want cinta Allah. Syurga bukan utk amalan yang biasa2 saja, tapi syurga untuk mereka yg mempunyai amalan yang luar biasa"

Saturday, August 18, 2018

Kembali pada Fitrah

Assalamualaikum warahmatullah hi wabarokatuh...

Rindu awak, blog =) . Dimulakan dengan Bismillah hirRahman nirRahim... Apabila di kenang kembali akan perkara - perkara yang pernah berlaku pada diri, timbullah rasa lega, happy semacam dan kadang lucu lah pulak. Segala yang telah terjadi itu atas rancanganNya jua. Pertemuan di antara rakan - rakan; yang datang dan pergi, kisah suka dan duka serta liku - liku hidup yang penuh dengan pertanyaan dan teka- teki.

Life is full of puzzles.. In a maze of Dunya.. Where no one can really get ahold of... Some will be lost in the sea of high status, richness and beautiful faces... While others know better.. that the hereafter is the real home and destination.. Jannah, a neverending happiness.. A home for those who are doing good just for the sake of Allah... Some think of Islam as another religion.. While those who are given Hidayah and Nur will know that Islam IS the way of life for everyone in the world... If only all can see the beauty of Islam.. If only all people can see that... Those with Eyes but 'Can't See' the Creator is way worse than blind people who 'Can See' the beauty of the Creator.... At some point in Life, He will guide you to the right path.. to Islam... to abandon what He forbids... and to follow what He asks you to.. It is a matter of your Choice.. To fully be a muslim or a muslim only by name.

Bekerja sebagai seorang Guru banyak mem"Buka" mata & hati ini. Di kelilingi oleh bermacam bangsa dan ragam serta jarak umur yang berbeza. Terasa diri masih jauh lagi, apabila rakan yang belum memeluk agama Islam lebih banyak mengetahui tentang Islam daripada diri yang sejak kecil lagi berugama Islam.

Satu permasalahan yang sering aku hadapi ialah apabila anak2 didikan sering mempersoalkan tentang kehidupan, Islam dan berbuat kebaikan yang tidak mendatangkan hasil. Sedih rasanya apabila melihat generasi muda mula melihat perkara kebaikan perlu dikenakan bayaran atau balasan dan perkara kejahatan sebagai sesuatu yang melucukan dan trend yang perlu di ikutkan.

I guess we are already in the era where the good is bad, and the bad is good. Where the evil doer is getting the respect and the good doer is being abused.


"Akan datang kepada manusia tahun - tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan sedangkan orang yang jujur didustakan, pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu Ruwaibidhah berbicara." Ada yang bertanya, "Apa yang dimaksudkan Ruwaibidhah?". Beliau menjawab, "Orang bodoh yang turut campur dalam urusan umum" (HR Ibnu Majah, disahihkan al-Albani)

Mohon kepada Allah, semoga kita tergolong dalam golongan orang2 yang menghuni syurgaNya nanti. Di permudahkan perjalanan hidup untuk menghadapi semua ujian dan sentiasa dilindungi Allah selalu. Amiin ya robbal alamiin...


Friday, January 19, 2018

Menolak 1 keburukan untuk 3 Kebaikan




Bismillahhirrahmannirrahim... 


Allahumma Solli ala sayyidina Muhammad..
La ila ha illallah muhammadur rasulullah.. 

Alhamdulillah, Subhanallah, Allahuakbar, La ila ha illallah.. 
Ya Rahman.. Ya Rahim.. Ya Razzaq.. Ya Fattah.. Ya Alim... Ya Wahab..

Sama - sama kita mengingati nama Allah. Tidak rugi dalam menyebutnya malah lebih membuatkan kita rasa nyaman.. rasa tenang.. Ya Allah.. Ya Allah... Ya Allah.. waktu menyebut namanya. Jangan sekedar sebut sahaja. Cuba untuk menghayati. letakkan tangan kanan di dada. sebut dengan keinginan agar Dia mendengar sesungguhnya Dialah Maha Mendengar.

Kalau dengan kekasih hati, kadang sebut nama "Sayang..." penuh dengan manja. Apabila ditanya "Ye kenapa?", di jawab pula dengan "Takde.. Saja nak panggil nama u". 

Jadi, dengan pencipta kita macam mana? Pernah tak lakukan begitu? 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ya Allah.. Ya Rahman.. Ya Rahim.. 
Saja nak panggil namaMu.. 
Kekasih hati.. 
Yang menciptaku untuk hidup di dunia..
Dunia yang Engkau ciptakan dengan sempurna.. 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Perkongsian hari ini ditujukan khas untuk refleksi hidup. 19 january 2018. Another Birthday. Biasa di waktu hari lahir tentu emosi lebih tidak teratur. Namun tahun ini sangat berbeda. Alhamdulillah. Banyak perkara yang disedari dan dipelajari. 

Kalau dulu hati mudah terluka. Sekarang hati mudah bersyukur. Alhamdulillah atas kurniaan nikmatMu ya Allah. 
Kalau dulu hati mudah bersedih. Sekarang hati mudah gembira. Alhamdulillah atas nikmat perhubungan baik keranaMu ya Allah. 
Kalau dulu hati kosong. Sekarang hati penuh dengan cinta. Alhamdulillah atas cinta yang Engkau hadirkan untukMu Ya Allah.. 

Jika hati kita sentiasa mengingati Allah. Maka Allah akan dekatkan kita dengan orang - orang yang mengingatkan kita dengan Dia. Seringkali kita ingin untuk berubah namun sukar untuk memulakannya. Pernah tak terfikir, waktu diri kita ingin berubah.. tiba - tiba kita kenal dengan rakan yang mempunyai niat yang sama. Itu namanya.. kasih Allah. Dia sayang, jadi dia hadirkan rakan yang mengajak kita kepada kebaikan. Apabila Allah turunkan rakan yang baik, apakah tindakan kita seterusnya? Kita tolak ke tepi? Astaghfirullah.. jangan takut untuk berubah. Tiada seorang pun yang ingin menjadi orang yang jahat selama - lamanya. Tak rugi berubah kepada kebaikan, malahan banyak kebaikan yang akan datang kepada kita. Teringat pula kata - kata di bawah ini.. 

"Jika kita menolak satu keburukan, 3 kebaikan akan di berikan"

So why not start now? Tolak satu keburukan dan kira berapa banyak kebaikan yang di berikan. Buka mata hati untuk melihat apakah dia kebaikan itu. Senyuman. Ketawa. Kebahagiaan. Ketenangan. Harta. Anak. Pekerjaan. Sedekah. Semua itu hanyalah sedikit contoh kebaikan. 

Ok, now... lets start with my story.. Di atas hanyalah mukadimah dan peringatan sahaja ^_^)

It all starts with the niat.. Benarlah.. Iman ada naik ada turun. Namun di dalam hati ini, sering saja memikirkan untuk berubah kepada kebaikan. And it has always been like that for a very long time. Setelah berlakunya kisah hidup yang membuatkan diri dilanda kemurungan untuk beberapa tahun.. I've decided to change. and it all happens after one friend introduced me with solat sunat dhuha. Ya Allah... hanya Allah sahaja yang tahu rahsia di sebalik solat sunat dhuha. Terlalu banyak fadilatnya. dan bermula daripada mengamalkan solat sunat dhuha.. kehidupan lebih teratur. lebih tenang. iman lebih mantap in shaa Allah. 

Honestly, waktu solat sunat dhuha itu. Both me and my friend meluahkan keinginan yang sama. Ingin berubah kepada kebaikan. Ingin hidup lebih tenteram. We realised so many things in our life..

--------------------------------------------------------------------------------------------------

1) Niat perlu di perbaiki. Ibadah perlu di perbaiki. Biarlah semua kebaikan hanya untuk menginginkan berkat dan rahmat daripada Allah. hanya untuk menginginkan keampunan daripada Allah. Kami mula untuk belajar mengenal erti khusyuk dalam beribadah. 

2) Nikmat Allah itu terlalu banyak. Jadi nikmat Allah yang mana satukah yang kamu dustakan? Surah Ar Rahman.. mengajar erti untuk bersyukur. We reflect on the things Allah berikan.. and we improve ourselves in saying Alhamdulillah for almost everything. You should try! Seriously it will make a big difference. Semakin banyak kami katakan Alhamdulillah.. semakin banyak pula yang Allah berikan. 

3) Kami ditemukan dengan orang - orang ingin berhijrah, sedang berhijrah dan orang - orang yang mempunyai ilmu yang luas tentang ilmu Agama. Betapa kerdilnya diri. Betapa jahilnya diri. Betapa ceteknya ilmu di dalam diri.. Syukur Alhamdulillah, dengan kehadiran mereka terasa diri lebih kuat untuk berjuang. And it reminds us of Rasulullah SAW dengan sahabat - sahabatnya. Sama - sama berjuang. Fighting!!!

4) Ilmu agama semakin meningkat. So many things yang kami nda tau and baru belajar. Kami belajar Al-Quran, bacaan dalam solat, hukum hakam, zikir - zikir, nama - nama Allah, and etc. 

5) Mendapat kesedaran in so many things. Now trying to jaga ourselves. Jaga tingkah laku. Jaga perasaan. Jaga Makan Minum. Jaga Hubungan. Jaga Ibadah. Jaga diri demi Allah. And it all comes to.. Jaga Hubungan dengan Allah. Kalau kita jaga hubungan dengan Allah, we have to do all that. And when we did all that.. everything has improved. 

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Apabila tani jaga hubungan dengan Allah. Allah pun jaga kita. Allah berikan ketenangan. Allah berikan kesedaran. Allah berikan rakan yang sentiasa mengingati. Allah berikan rezeki. Semua itu dengan peringatan bahawa.. kita hidup dan di ciptakan hanya untuk menyembah Dia. Jangan lupa. Jangan hanya fikir tentang dunia saja. Dunia bukan kita yang punya. 

19th January 2018 menyedarkan aku tentang beberapa perkara. Allah Maha Tahu akan asal usulku. Peristiwa dan kisah - kisah serta liku - liku kehidupan. I'm happy because I get to meet all the wonderful people in my life. and most importantly, I get to meet teddy bear who has always been a good person. It is all thanks to Allah. Melaluinya.. banyak aspek kehidupanku berubah kepada kebaikan. Feelings cannot be explain in words. 

Semoga Allah berikan kebaikan kepada semua yang di kasihi. Muslimin dan muslimat sejagat. Allahumma Ameen... 

Akhir peringatan dariku.. 

"Apabila kita menginginkan sesuatu dan belum mendapatkannya. Jangan bersedih dan terus berpaling daripadaNya. Dia akan berikan pada waktu yang tepat yang tidak dapat di jangkakan dengan yang lebih baik lagi daripada yang engkau inginkan" 

Alhamdulillah....