Friday, December 14, 2012

True Love..

Assalamualaikum Warahmatullah hiwabarokatuh..

Setiap kali kita membaca perkataan "love" atau "cinta", setiap kali itu jugalah we'll feel the flutter of our heart, the smile on our face and sometimes sadness or sorrow, while others might be disgusted by the thought of it. Why? Why...with just a simple 4 letters (in English), would we feel so many emotions and feelings? 

"Cinta itu Anugerah Allah"

Cinta terhadap Parents n Families are different from Cinta terhadap kawan2 Tapi apakah definasi "cinta sebenar"?  

"True love is when you found someone you love, whom you can share your thoughts, feelings and emotions. When you cry, you want to tell them. When you're happy, you want to share with them and when you're sad, you hope that they can comfort you. That is true love" 

That definition made me think for awhile. If true love is shared with a mortal being. A person who can die anytime... then 'true love' is something that can die eventually. It shouldn't be like that! 'True Love' can't die. 'True Love' should be a feeling that cannot be alter with something like 'blowing fire on a candle'. 

The more I think about it, the more obvious the answer is to me. 'True Love' is when you find your love towards Allah grow stronger day by day. Apabila Cinta terhadap Allah semakin mendalam, segala2nya menjadi senang untuk kita. Kita takkan merasa sunyi kerana Allah sentiasa mendampingi. Kita takkan merasa sedih because we know...

"La Takhaf wa la Tahzan. Innallahha ma'ana" 
Do not be afraid and do not be sad. Allah is with us. 



Can human say that to us? That they'll always be there when we need them the most? that they'll listen to us complain every single day without fail? that they'll listen to our sad stories and cries? Sooner or later, people will get bored but Allah won't :'). Love Allah <3 p="p">
Please bear in mind, loving Allah just by saying it is not right.

Tinggalkan LaranganNya, buatlah apa yang di SuruhNya

First thing that we should reflect on;
SOLAT! SOLAT! SOLAT!

Solat is the pillar of Islam
That isn't just some saying yang tak mempunyai apa2 makna. Apabila tiang agama runtuh maka runtuhlah agamanya. Mengerjakan solat adalah Wajib hukumnya. Wajib bermaksud, apabila di tinggalkan mendapat dosa dan apabila di kerjakan mendapat pahala.

Untuk kefahaman pembaca, imagine kalau pahala solat = +5 markah dan dosa solat = -5 markah. Manakala pahala sedekah = +5 markah. So everyday if we pray on time we'll get 25 marks. If we don't pray at all but we give charity to the poor 5 times a day. We'll get 0! That is, +5 x 5 kali sehari. dan di tolak dengan dosa meninggalkan solat. Bukanlah bermakna kita sepatutnya mengira2 pahala dan dosa tapi semua ini sekadar renungan bersama sahaja. Apabila akal yang bergerak segalanya menjadi nyata bahawa... Allah itu sentiasa ada, Dunia hanya perhiasan, Neraka dan Syurga sebagai 'destinasi'.



Wednesday, December 12, 2012

Dunia itu PENJARA


Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu ia berkata, Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Dunia itu PENJARA bg orang MUKMIN dan SYURGA bagi orang KAFIR"
(HR Muslim no.5256)

Huraian maksud:
Dunia ini harus kita nikmati dengan mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Dikatakan bahawa dunia adalah penjara bg orang Mukmin kerana di dunia manusia terdedah dengan pelbagai macam godaan dan ancaman yang mencabar keimanan. Bahkan apa yang dilarang oleh agama itu selalunya menjadi kesukaan nafsu manusia. Namun hakikatnya larangan2 itu adalah demi kebaikan dan kesejahteraan manusia sendiri agar tidak terjebak ke lembah kebinasaan. Berbeza pula bagi golongan manusia yang bebas melakukan apa sahaja sehingga akhirnya mereka merosakkan jiwa dan diri mereka sendiri. Inilah hakikat dunia yang menjadikan manusia alpa dan tenggelam di dalamnya. Sebab itu kita selaku orang Mukmin diseru agar memanfaatkan dunia dengan bijaksana iaitu apabila kita berusaha memanfaarkan kehidupan dunia sebagai JAMBATAN MENUJU KEBAHAGIAAN AKHIRAT, maka Allah akan memberikan kedua2nya (kebahagiaan dunia dan akhirat). Namun sekiranya kita hanya mengutamakan kehidupan dunia dan melupakan akhirat, maka Allah hanya akan memberikan satu kenikmatan sahaja iaitu dunia semata2. Sedangkan di akhirat kelak kita mendapat kerugian yang banyak.


Dikisahkan bahwa Imam Ibnu Hajar rahimahullahu ta’ala dulu adalah seorang hakim besar Mesir di masanya. Beliau jika pergi ke tempat kerjanya berangkat dengan naik kereta yang ditarik oleh kuda-kuda atau keledai- keledai dalam sebuah arak-arakan.

Pada suatu hari beliau dengan keretanya melewati seorang yahudi Mesir. Si yahudi itu adalah seorang penjual minyak. Sebagaimana kebiasaan tukang minyak, si yahudi itu pakaiannya kotor. Melihat arak-arakan itu, si yahudi itu menghadang dan menghentikannya.

Si yahudi itu berkata kepada Imam Ibnu Hajar :
“Sesungguhnya Nabi kalian berkata:
Dunia itu penjaranya orang yang beriman dan Surganya orang kafir.” (HR. Muslim)
Namun kenapa engkau sebagai seorang beriman menjadi seorang hakim besar di Mesir, dalam arak-arakan yang mewah, dan dalam kenikmatan seperti ini. Sedang aku -yang kafir dalam penderitaan dan kesengsaran seperti ini.”

Maka Imam Ibnu Hajar menjawab : “Aku dengan keadaanku yang penuh dengan kemewahan dan kenimatan dunia ini bila dibandingkan dengan kenikmatan Surga adalah seperti sebuah penjara. Sedang penderitaan yang kau alami di dunia ini dibandingkan dengan yang adzab Neraka itu seperti sebuah Surga.”

Maka si yahudi itupun kemudian langsung mengucapkan syahadat : “Asyhadu anlailaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammad rasulullah.” tanpa berpikir panjang langsung masuk Islam.
Subhanallah, sangat menakjubkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kisah ini…

Hadith ini seringkali di dengar dalam rangkaian Nur Islam 93.30 dan sekarang barulah terlintas dalam hati hendak mengongsikan bersama2 pembaca. Memang tidak dpt disangkal lagi, dunia ini bagaikan penjara untuk mereka2 yang menginginkan bahagia di akhirat nanti. Perbandingan nikmat yang ada di Dunia dan Syurga adalah sangat jauh berbeza. Nikmat yang sementara over Nikmat yang continuous infinity which one would you prefer? Peringatan ini ditujukan khas buat manusia yang sering lupa dan sering tergelincir dalam kebahagiaan dunia yang dijanjikan sementara. Jika hati terasa semakin jauh daripada landasan yang sebenar, berpalinglah kembali. Berpijak di dunia yang nyata, kematian kan datang jua. Dan sebelum ianya datang menyapa, berusahalah untuk mendapatkan rahmat-Nya. KepadaNya jualah kita kembali..